Punya banyak piala…..! memang jadi obsesiku. Dulu….! Karena waktu kecil, aku sering menonton ataupun membaca profil tentang orang2 succes yang kebanyakan mereka pasti memiliki banyak penghargaan atau mengoleksi piala. Misalkan saja siswa yang mengikuti kejuaraan ataupun olimpiade. Sungguh saya sangat bangga dan kagum kepada mereka sehingga saya pun termotifasi untuk menjadi seperti mereka, punya banyak penghargaan. Ingin rasanya dikamarku terpampang banyak penghargaan dan piala dari hasil karya atau kompetisi yang saya ikuti. Memang sempat terwujud, saat mendapatkan piala pertama ketika menjuarai lomba tartil Al-Qur’an waktu kecil (SMP). Namun, itu semua menjadi boomerang tersendiri bagiku karna satu2nya yang mendapatkan tropy pada saat itu adalah saya seorang…!! Hehehe (maklum, ternyata piala itu merupakan sumbangan dari orang tua sebagai wujud kebanggaan atas prestasiku), yang membuatku malah merasa kurang puas dan memang belum terpuaskan. Tp, sebelum lebih lanjut membicarakan tentang piala, ada yang perlu diketahui bahwa kegiatan/perlombaan di daerah saya (sape) sangat jarang memberikan hadiah dalam bentuk piala namun lebih sering dalam bentuk barang atau uang. Misalnya saat saya mengikuti dan menjuarai lomba cerdas-cermat SD, lomba siswa teladan SD, lomba mata pelajaran SD, lomba olimpiade SMP, cerdas cermat SMP, Cerdas cermat SMA, Olimpiade SMA dan lomba debat SMA. Walaupun ada beberapa yang mendapatkan hadiah berupa piala, namun semuanya disimpan kembali atau lebih tepatnya diambil oleh sekolah. Hum,,, padahal saya sungguh sangat terobsesi dengan yang namanya piala.
Akhirnya rasa kerinduanku untuk mengoleksi piala/penghargaanpun terwujud juga setelah menginjakkan kaki di tanah pendidikan Yogyakarta. Selama 4 tahun di jogja tidak banyak kompetisi dan perlombaan yang saya ikuti mulai dari lomba penelitian, lomba debat, menulis artikel dll. baik skala fakultas sampai skala nasional. Dari sekitar 24 kompetisi dan perlobaan yang pernah saya ikuti hanya 11 yang berhasil mendapatkan juara, dan dari sebelas kali mendapatkan juara hanya 5 penghargaan yang kemudian tropinya berhasil ku koleksi. Karna yang lain hadiahnya dalam bentuk barang dan uang.
Cuma ingin nulis nih, tentang kos yang lagi sepi ditinggal oleh para penghuninya, ditinggal oleh orang2 yang biasa nongkrong disitu, ditinggalin sama sang pemilik. duh,, wisma cobra yang biasanya rame, penuh dengan cekikan dan suara2 sumbar yang tak jelas kini dirundung kesunyian yang mencekam. ditambah dengan smakin jarangnya orang2 berlalu lalang didepan kos menambah kesan mistik penuh dengan hawa panas disekeliling wisma cobra. 
