Kapan Wisudamu....?

Hanya ingin berceloteh ria nih,,, skaligus ingin meluapkan unek2 akan diri yang smakin jauh dari kata "Never Ending Spirit"....!! 

Ini tentang kuliah....! sbuah aktifitas yang telah kujalani hampir 4 tahun, yang sampai saat inipun masih ku pertanyakan akan eksistensi kuliah itu sendiri,,,!! untuk apa sih kuliah...!? "ijasah...!?" bukankah di ijasah bisa didapatkan hanya dengan bermodalkan uang...!? bukankah ijasah bisa dibeli,,,? lantas ngapain jauh2 kejogja, bukankah dibima bisa mendapatkan ijasah dengan lebih mudah....!!?

Untuk mendapatkan ilmu....!?lantas, knapa harus memaksakan diri untuk segera mengakhiri studi "wisuda" dengan nilai pas-pasan dan kemampuan yang tidak memadai...!? knapa tidak ditambah lagi wawasannya...? dan kenapa harus mempermasalahkan waktu..!?

lalu, stelah bisa menyelesaikan kuliah dengan gelar cum laude anda akan bangga...!? dan merasa telah menjadi yang terbaik...? akh, kawan itu hanya sebuah nilai... kampus sebagai “industri” penghasil insan-insan cerdas dan bermoral, mutlak sangat dibutuhkan suasana kampus yang tidak hanya sekedar dibangun dari satu sisi. Khusuk dengan materi-materi kuliah, tapi melupakan aspek moral. Akibatnya si calon produk pun akan mengambil berbagai cara agar dirinya mendapat stempel cerdas. Ikut kuliah atau praktikum sampai lupa sholat, mencintai buku kuliahnya tapi kitab sucinya tak tersentuh dan berdebu, bahkan diakhir semester menyiapkan strategi menyontek. Moral sebagai hamba Allah dan bagian dari masyarakat hanya pelajaran-pelajaran mata kuliah umum. Astagfirullah.

Salah dosenkah? Nanti dulu. Bisa jadi dosen sudah memberikan nilai-nilai lebih dalam kuliahnya. Hanya saja terkadang hal itu tidak menyentuh ke jiwa kita atau tidak kita sentuhkan. Durasinya yang secepat kilat dibandingkan jam kuliahnya. Atau pikiran dari mahasiswa itu hanya sebatas intermezzo untuk memenuhi jam kuliah bisa jadi sebabnya. Alhasil, value, culture dan skill hanya sampai mengetarkan gendang telingga dan tidak sampai ke otak apalagi hati. Berlalu dan selesai saat itu juga.

Mengutip pendapat Driyakarya, pendidikan merupakan proses mempersiapkan memanusia ke taraf insan. Artinya, transfer of knowledge, transfer of value, transfer of culture,dan transfer of skill merupakan salah satu ikhtiar untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya. Dwi Siswoyo menjabarkan keutuhan yang dimaksud dalam arti sadar dengan wawasan dunia-akhirat, wawasan jasmani-rukhani, wawasan individu-sosial dan wawasan akan waktu...!! Smoga aku tersadar akan semua ini,,,,,

Tulisan inipun bukan bermaksud untuk "membela diri" skaligus alasan untuk memperlama masa studi...!! tp, stidaknya hanya sebagai sebuah motivasi dan kritik akan diri.....!! Smoga, aku bisa kembali membanggakan orang tuaku....! dengan mewujudkan harapan2 mereka....!! mohon doamu, ibu,,,,!

Didedikasikan : for my self n orang2 yang bertanya "kapan aku wisuda....!?"