Karena Engkau

Aku sebenarnya tahu. bahwa engkau senang jika aku menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang engkau tonton.

engkau berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan mu? (*ya kan?).

tapi justru karena engkau sering mengangan-angankan hal itu, aku tidak melakukan itu untuk engkau, terkadang aku berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2mu, hanya untuk melihat engkau tersenyum, sungguh! semua hanya karenamu..

dan ya! aku pun tahu. bahwa ketika engkau hanya diam dan meperlihatkan bahwa engkau bosan, engkau berharap agar aku tetap sabar.

tapi terkadang aku tidak mau terlihat tidak bisa mengerti engkau dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?".

aku akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyummu kembali lagi? karena senyum mu yang menghidupkan hidupku, sungguh! semua hanya karena engkau.

Aku pun tau, engkau menerima aku di sampingmu bukan semata2 aku tampan.

ketika engkau mengidolakan seseorang yang tampan maka aku akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan aku tidak peduli, sebenarnya aku cukup muak dengan cara engkau menyanjung lelaki yang bahkan mengenal engkau saja tidak!

tapi aku harus menjadi pemimpin yang baik untuk engkau. dan menjadikan aku bersikap lebih bijaksana di depanmu. sungguh! semua itu hanya karena engkau..

Aku cukup mengerti bahwa engkau menghargai setiap usaha yang aku lakukan untuk membantu engkau mengerjakan tugas engkau, ketika engkau mengatakan dalam kesulitan, sungguh aku akan berusaha sebisa ku untuk membantu mu.

Aku tau, engkau kesal ketika aku mengacuhkan mu hanya untuk kesibukanku bersama teman2ku. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, aku mencari handphoneku dan menanyakan kabar mu, karena aku ingin mengetahui kabar mu.

dan tahukah engkau? sebelum aku menyibukkan diri dengan teman2ku itu, aku membicarakan pasangan ku masing-masing, membanggakan bahwa aku memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubunganku, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu aku lakukan hanya karena aku ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan ku mengenai keputusan yang akan aku buat.

kadang memang aku mematikan handphone ku, namun ketika aku mengetahui engkau menelpon atau membaca sms dari engkau, maka aku akan meninggalkan kesibukanku itu dan berlari ke pojok kamar menelepon engkau. tidak peduli teman2 aku bersorak sorak menggoda ku, sungguh, semua itu hanya karena engkau..

Aku pun sadar, aku bukan bayi yang harus engkau ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang aku akan bersikap tak peduli.

namun ketika aku membaca sms engkau atau mendengarkan suara engkau ketika mengingatkan aku untuk makan, maka pada saat itu aku pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak aku ucapkan), dan ketika aku membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",

maka aku benar2 tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya karena engkau...

Dan ketika engkau bersedih, lalu aku melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu.

maka aku sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, aku ingin melihat engkau kembali tersenyum.

hanya itu! dan ketika engkau melihat aku dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu aku sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan aku lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban engkau. sungguh, semua itu hanya karena engkau..

Sejujurnya aku tidak menyukai pujaan hati aku menangis.

Sungguh itu membuat aku bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan aku, ketika aku meminta engkau berhenti menangis. namun aku pasti akan mendengarkan apa yang engkau ucapkan dalam tangis engkau, dan percayalah, aku akan tetap disamping mu walaupun engkau menangis hingga tertidur. Dan tunggulah, maka aku akan menelepon mu keesokan harinya untuk menanyakan kabar mu, untuk memastikan engkau tersenyum kembali.

sungguh, itu hanya karena engkau..

Bagi ku, engkau tetap yang tercantik! ketika engkau bertanya mengenai berat badan mu yang naik? atau baju engkau yang mulai tidak cukup?

maka dalam hati aku tertawa. namun yang keluar dari mulut ku hanya senyuman.

aku akan berkata tidak, bukan untuk membohongi mu, tapi karena di mata ku, engkau tetap paling indah!! karena aku sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, aku hanya menginginkan peri kecil yang selalu ada di samping ku.

ya! itu adalah engkau.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena engkau..

Ketika engkau berkata baik2 saja, maka aku akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa2 bilang ya".

karena aku tidak ingin memaksa engkau mengatakan sesuatu yang tidak ingin engkau katakan pada ku, karena aku berharap engkau cukup mempercayai aku untuk menceritakan semuanya.. bukan karena aku memaksa engkau, sungguh, itu semua hanya karena engkau....

Dan ketika engkau membutuhkan aku, yakinlah bahwa aku akan selalu ada untuk mu. ketika engkau mengatakan "tidak usah" pun, aku akan selalu ada di samping mu. karena engkau adalah orang yang aku sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena engkau..

Jika aku sudah memilih engkau, maka yakinlah, engkau adalah peri kecil ku, setidaknya itu yang aku pikirkan saat itu...

Ketika engkau (mungkin tanpa engkau sadari) menyakiti hati ku dan meninggalkan ku, aku mungkin akan marah.

tapi itu hanya sesaat, dan yang engkau harus tahu, ketika aku benar2 telah memilih engkau untuk menemani ku, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati ku sudah engkau tulis menjadi ruangan mu, maka ketika aku mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu.

ruangan engkau akan tetap kosong untuk mu, ketika engkau kembali untuk ku.

Tapi tolong, jangan khianati aku dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk aku! Dan maaf, aku mungkin.. akan meninggalkan mu selamanya....