Mengejar Karier

Pengangguran,,, mungkin sesuai dengan kondisiku sekarang, mungkin juga tidak. lama rasanya menunggu sebuah pekerjaan menghampiriku... tapi, ternyata pola pikirku itu yang salah. alangkah lebih elegannya jika aku yang mencari dan mendatanginya. bukankah aku membutuhkan pekerjaan...!?

Akh,, itu terlalu naif mungkin. padahal sebenarnya wisuda saja saya belum. kenapa harus meributkan tentang pekerjaan bahkan men"cap" diri sebagai pengangguran,,,?. tp, bukankah seharusnya sudah saya pikirkan terkait keberlanjutan saya nantinya...? pun mengenai pekerjaan yang akan saya lakoni, tempat, gaji pun semua tetek bengek yang terkait dengan pekerjaan.


"dulu", mungkin masih banyak lahan pekerjaan yang membutuhkan uluran keringat saya, andai saja saya bisa memanfaatkan peluang dengan segera menyelesaikan masa studi saya. namun, tak harus saya sesalkan. jika memang pekerjaan itu adalah jodoh saya pasti dia akan kembali. pun sebaliknya, jika Allah tidak menghendaki pekerjaan itu menjadi jnjang karier saya, sekeras apapun saya berjuang meraihnya tak akan bisa saya gapai.

Kini, saat semua kesempatan itu "mungkin" telah menguap, akan kembali ku ganti dengan percikan semangat mengejar ketertinggalan, mengejar sebuah karier, mencari sejengkal pekerjaan hingga akhirnya setelah tali toga diselipkan oleh para petinggi kampusku 2 juni nanti, gelar "pengangguran" tak menyertai titel sarjana yang akan ku sandang, nanti... !!

Karna sesungguhnya saya telah benar2 siap terjun ke kehidupan yang sebenarnya, kehidupan bermasyarakat, yang bisa jadi semua teori yang saya pelajari tidak berlaku, yang saya pahami tidak relevan....!! yang pasti, saya harus memulainya lagi dari nol, membangungnya terus menerus hingga menghasilkan kehidupan yang mapan. semoga.

#celoteh sekedar sembari menanti prosesi "pendepakan" dari kampus