Saya berharap Hatimu adalah pelabuhan yang saya tuju, sebagai tempat bersandar. Selamanya, sampai mati,
karena sepertinya saya mulai menyadari kalau Engkau memang tulang rusukku...
Sahabat BlogKu
like FB
Minggu, 30 Juni 2013
Kita Pasti Sanggup
Biarkan jarak yang menjaga kita, hingga waktu tak akan menjadi penghalang
Tiga minggu telah berlalu, rindupun semakin jenuh berada dipuncak, menagih untuk segera diluapkan dalam perjumpaan yang indah, antara aku dan kamu.
Mendengar suaramu, sudah cukup mengobati batinku yang kerontang akan perjumpaan dengan senyum indahmu, aku terlena dalam kehangatan janda tawamu yang terus meyakinkanku bahwa kita akan slamanya.
Aku tau, ini hanyalah ujian sementara buatku, engkau meninggalkanku slama sebulan sedangkan aku akan meninggalkanmu dalam bilangan tahun.
Sayang, jarak akan mengajarkan kita arti sebuah keseriusan, komitment dan sikap saling percaya. Kita akan sanggup melewati ini. pasti.
Rabu, 19 Juni 2013
A Thousand Years
Waktu hanyalah masalah angka dan ingatan, hanyalah sebatas aktifitas otak untuk menandai beberapa peristiwa tertentu. Dalam pemaknaan pribadi yang tertuang dalam beberapa bentuk tulisan fiksi, saya dengan tegas menyatakan bahwa waktu itu tidak ada, yang ada hanyalah otak kita sedang merekam memori akn apa yang sedang terjadi pada kita.
Dengan Arogannya saya menyampingkan makna waktu bahkan membuangnya kedalam tumpukan sampah dan dengan congkaknya menyatakan bahwa waktu itu tidak ada. Waktu tidak ada, yah... saya pertegas lagi, waktu itu tidak ada...!!
Saya tak peduli apapun yang orang katakan, bukan karna saya membenci waktu, bukan pula karna saya tidak sadar akan adanya waktu, tapi, waktu benar2 sedang menabuh genderang perang dengan saya, menguji sampai seberapa besar kekuatan saya.
Sayapun berusaha memutar otak agar bisa mengalahkan sang waktu demi memenangkan pertempuran besar melawan waktu... Waktu telah memberikan serangan bertubi-tubi menggunakan amunisi yang bernama ruang, dalam benteng pertahanan yang dijaga ketat oleh perhatian, kasih sayang dan saling percaya...!! Entahlah, siapa nanti yang akan keluar sebagai juara...
Tp, saya percaya satu hal, bahwa "kami" akan menjadi pemenang diakhir nanti... kami akan kembali disatukan dalam perjumpaan yang indah, dalam ruang yang penuh cinta, bersama mengarungi kehidupan, bergandengan beriringan bersama sang waktu...!!
Sayangku, Baru dua hari berpisah denganmu, sudah terasa bagai ratusan tahun...!! Cintaku, Aku merindukanmu.... Sangat.
Dengan Arogannya saya menyampingkan makna waktu bahkan membuangnya kedalam tumpukan sampah dan dengan congkaknya menyatakan bahwa waktu itu tidak ada. Waktu tidak ada, yah... saya pertegas lagi, waktu itu tidak ada...!!
Saya tak peduli apapun yang orang katakan, bukan karna saya membenci waktu, bukan pula karna saya tidak sadar akan adanya waktu, tapi, waktu benar2 sedang menabuh genderang perang dengan saya, menguji sampai seberapa besar kekuatan saya.
Sayapun berusaha memutar otak agar bisa mengalahkan sang waktu demi memenangkan pertempuran besar melawan waktu... Waktu telah memberikan serangan bertubi-tubi menggunakan amunisi yang bernama ruang, dalam benteng pertahanan yang dijaga ketat oleh perhatian, kasih sayang dan saling percaya...!! Entahlah, siapa nanti yang akan keluar sebagai juara...
Tp, saya percaya satu hal, bahwa "kami" akan menjadi pemenang diakhir nanti... kami akan kembali disatukan dalam perjumpaan yang indah, dalam ruang yang penuh cinta, bersama mengarungi kehidupan, bergandengan beriringan bersama sang waktu...!!
Sayangku, Baru dua hari berpisah denganmu, sudah terasa bagai ratusan tahun...!! Cintaku, Aku merindukanmu.... Sangat.
Langganan:
Postingan (Atom)