Halah,,, skarang LA dah brani ngomongin cinta nih….! Hahahah maklum dah cukup umur, oups…! But it’s not problem. Baiklah kawan, kali ini LA mencoba menulis tentang cinta nih, namun bukan cinta biasa loh…! Melainkan cinta luar biasa, wow…! Tau nggak apa..? yups, benar skali, seperti judulnya, kali ini LA akan menulis tentang long distance relationship alias hubungan jarak jauh, lebih dikenal lagi dengan sebutan pacaran jarak jauh…! Ikhs,,,, makanya LA mengatakan bahwa ini termaksud kategori cinta yang luar biasa, dan akan lebih luar biasa lagi jika kita mencoba memaknainya dengan fisika…! Hahaha, fisika itukan mampu menjelaskan smua yang ada dialam ini..? dari sistim yang paling kecil yaitu quark sampai alam semesta….! Kren kan…? Apa lagi tentang cinta…! Sebenarya ini adalah pengembangan dari tulisan LA kemarin “memaknai kehidupan dengan fisika…..2” Hum,,,!! Penasaran…? Ya udah sekarang kita cekidot…! Maksudnya cek this out..!
Long distance relationship, kata ini pertama kali ku dengar setelah menonton film “kambing jantan”, salah satu bagian dari film tersebut mengisahkan tentang perjalanan cinta dua sejoli yang terpisah oleh jarak yaitu antara Jakarta dan Australia (waow…lintas Negara loh…) nggak kayak beberapa kasus yang hanya antar jogja-makasar, atau jogja-bima atau mungkin mataram-semarang…!! Hahahah, (m-f kalau ada yang ngerasa…), disana dikisahkan bagaimana si kambing jantan tersebut berjuang untuk mempertahankan cintanya ketika jarak memisahkan…! Namun pada akhirnya kata pisahpun tetap menjadi pilihan yang tepat….! Hiks…! Banyak juga kasus lain, misalnya mereka bertemu saat mudik (maklum kebanyakan kasus ini menggerogoti para mahasiswa perantauan) kemudian rasa itupun trumbuh, namun karna tuntutan profesi, semua itupun akan ditinggalkan dan terbentuklah long distance relationship. Atau mreka telah menjalin hubungan sejak SMA, dan saat lu2s mrekapun berpisah dan saling berjanji untuk tetap mempertahankan hubungan tersebut. Namun, Sebenarnya semua itu tergantung dari komitmen orang yang menjalaninya, apabila ia punya komitmen untuk mencoba tetap setia, pasti hubungan itu akan relative lama unt dipertahankan, namun jika mreka tidak punya komitmen, atau salah satu dari mreka tidak punya komitmen, pastilah blum seminggu berpisah, kata putuspun tlah trucap….!! Chiaaa…! Iu.
ohya, sebelum lebih jauh bercuap2 tentang LDR ini, saya ingin menyampaikan beberapa alasan kenapa topic ini menjadi sangat menarik untuk ditulis. Pertama, ternyata yang paling banyak digerogoti oleh LDR ini adalah mahasiswa perantauan. Kedua, banyaknya status FB yang mengisahkan tentang LDR ini. Ketiga, disamping pernah menjadi korban LDR, saya juga melihat kasus ini terjadi pada orang2 terdekat saya. Keempat, mengingat kembali atas apa yang telah saya dapatkan dalam bangku perkuliahan, yaitu tentang gaya grfitasi Newton,,,!! Dan nampaknya ini akan menjadi sebuah perumpmaan yang menarik. Dan kelima, saya brani mengatakan bahwa LDR is fuck, LDR is bulshit…! Karna hamper smua kisah LDR yang terjadi disekitar saya semuanya gagal total…!! Hahahah…! Yah, paling tidak, saya mencoba menantang teman2 yang saat ini masih menjalankan LDR, mampukan teman2 mempertahankan itu sampai lebaran tahun depan..?
teman2 pasti bertanya2 tentang alasan saya yang keempat…! Loh, apa hubunganya LDR dengan Hukum Grafitasi Newton…? Teman2 tau tidak tentang hokum grafitasi Newton…? Plajaran SMA loh….! Wah,, dah pada lupa yah…? Ya udah saya critakan lagi sdikit tentang hokum grafitasi dari eyang Newton.
Menurut suatu cerita, ketika itu Newton sedang duduk santai ditaman rumahnya dan memperhatikan sebuah apel yang jatuh dari puncak pohon, maka beliaupun mendapatkan inspirasi sehingga beliau bisa mengajukan hokum grafitasi Newton yang berbunyi “gaya grafitasi antara kedua benda merupakan gaya tarik menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduannya.
Secara matematis Gaya grafitasi newton ditulis
F=G.m1.m2/r2.
Tergelitik dari rumus tersebut, mengingatkanku pada hubungan jarak jauh ini, he.... dari rumus tersebut kita liat bahwa besar kecilnya gaya (F) itu tergantung dari massa kedua benda (m1 dan m2), serta dari ketetapan (G) dan yang pasti sebagai faktor pembagi yaitu jarak (r2). Gaya grafitasi atau gaya tarik menarik antara kedua benda (F) bisa kita analogkan sebagai rasa ketertarikan antara kedua insan aalias rasa C.I.N.T.A (hum, kayak judul lagu saja...), kemudian massa bisa kita analogkan sebagai kedua manusia tersebut, namun coba kita lihat, jarak itu sebagai faktor pembagi, ketika jarak antara kedua insan sangat jauh maka gaya tarik antara keduanyapun semakin kecil, apalagi jaraknya dikuadratkan loh...! so, sangat susah untuk mempertahankan love jarak jauh, tapi bukan brarti ndk mungkin loh...! karna disana masih ada unsur (G) atau ketetapan, dan nilainya sebenarnya tergantung dari kedua insan tersebut,,,! Disinilah komitmen, faktor internal dan faktor eksternal itu brada...!! walaupun jaraknya sangat besar, namun apabila nilai G-nya juga besar, maka akan mampu mengimbanginya, sehingga gaya tariknya tetap besar....! namun, pertanyaannya bisakah manusia mempunyai nilai G yang besar ditengah sifatnya yang tak sempurna...? mungkin, ada satu diantara sejuta.....!
Nah, setelah membaca tulisan diatas, saya kembalikan kepada teman2 pembaca untuk mengambil kesimpulan sendiri tentang LDR....? apakah benar LDR itu bulshit...? atau bahkan LDR is fuck.
Namun ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan ketika teman2 menjalani LDR. Pertama, komunikasi,,,, sekarang ditengah semakin majunya pradaban, sungguh trasa jarak bukanlah penghalang, karna adanya alat komunikasi seperti HP misalnya, atau pun bahkan FB, manfaatkanlah itu. Kedua, transparansi,,,, brusahalah untuk saling ju2r antara satu sama lain. Ketiga, transportasi,,,,, na tampu’usi macam2 nare, langsung lao raka lalo....!! hahahah, karna kembali lagi ke rumus newton terkait jaraknya,, bila kita ingin memperbesar nilai gaya tarik menarik maka kita harus memperkecil jaraknya, yaitu dengan kita bertemu.....!!
Tapi, tetaplah percaya kawan, kalau jodoh tak akan kemana….!! Kalau memang dia adalah jodohmu, untuk apa engkau menterburu-burukan sesuatu yang nantinya akan kau miliki, namun andaikan dia bukan jodohmu untuk apa engkau menghabiskan waktu untuk memikirkan sesuatu yang tak mungkin akan kau dapatkan dan membuatmu semakin jauh dari-Nya. Ingat, Allah sesungguhnya maha melihat atas apa yang kita kerjakan…! Wallahu’alam….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar