Kalau ndk salah, kita terpaut 6 tahun, bukan. Sebuah perbedaan yang cukup jauh. saat aku sudah mengenal bilangan, sudah bisa mengeja kata, sudah terbiasa memakai dan memilih pakaian sendiri, engkau baru pertama kali menghirup udara setelah menerobos keluar dari rahim mamamu seperti orang bingung kemudian menangis karna linglung. Begitu jauh perbedaan antara kita.
Fisik mungkin tak jauh beda, tapi perbedaan terlihat jelas dari sikap dan tingkah laku kita. Aku yang mungkin sedikit dewasa, karna terus ditempa oleh usia dan pengalaman lantas disandingkan dengan kamu yang masih manja dan kekanak-kanakan. sebuah pepaduan yang begitu cantik, dewasa yang dikawinkan dengan kekanak-kanakan. seharusnya kita bisa menjalaninya dengan indah dan penuh kebahagiaan.
Berlarian seperti orang yang tak tau malu, sembari skali-skali mencuri-curi ciuman kala sepi tak terlihat orang. sungguh kisah yang sangat mengasikkan. meski terkadang tak berjalan sesuai harapan.
Sahabat BlogKu
like FB
Selasa, 31 Juli 2012
Sabtu, 28 Juli 2012
Tak Harus Seperti Ini
Ramadhan telah berjalan sekian hari, segala Berkah Rahmat dan karunia sang pencipta senantiasa dilimpahkan selama bulan suci ini. Hampir semua muslim bersuka ria menjalankan ibadah puasa dan berebut memperoleh pahala dalam bulan yang penuh berkah ini. pun, saling memaafkan dan meminta maaf atas khilaf dimasa yang lalu.
Namun, entah kenapa sepertinya saya merasa ada yang berbeda dalam Ramadhan kali ini. Yah,,, memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lebih tepatnya sejak 3 tahun yang lalu. tak tau kenapa hati begitu terasa berbeda saat mendengar kedatangannya menjelang Ramadhan. Hingga kini, masih enggan kita saling menatap muka, sekedar saling menyapa.
Coba kau ingat lagi, ini adalah Ramadhan pertama kita tidak saling menyapa, bukan...? biasanya tidak seperti ini. lantas, sebenarnya apa yang kita hindari...? Perasaan saling menyakiti? Perbincangan mengenai hati? Atau justru yang kita hindari hanyalah serangkaian basa basi? entahlah, rasanya seperti sudah ditandatangani dalam hati kalau menghindar adalah jalan paling aman untuk diambil saat ini, entah sampai kapan.
Namun, entah kenapa sepertinya saya merasa ada yang berbeda dalam Ramadhan kali ini. Yah,,, memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lebih tepatnya sejak 3 tahun yang lalu. tak tau kenapa hati begitu terasa berbeda saat mendengar kedatangannya menjelang Ramadhan. Hingga kini, masih enggan kita saling menatap muka, sekedar saling menyapa.
Coba kau ingat lagi, ini adalah Ramadhan pertama kita tidak saling menyapa, bukan...? biasanya tidak seperti ini. lantas, sebenarnya apa yang kita hindari...? Perasaan saling menyakiti? Perbincangan mengenai hati? Atau justru yang kita hindari hanyalah serangkaian basa basi? entahlah, rasanya seperti sudah ditandatangani dalam hati kalau menghindar adalah jalan paling aman untuk diambil saat ini, entah sampai kapan.
Langganan:
Postingan (Atom)