Sahabat BlogKu

like FB

Jangan Lupa Ninggalin komentar yah....!! Thank's

Selasa, 15 Maret 2011

Dahsyatnya angka 1 dan 0

Cobalah sebutkan angka terbesar yang kita ketahui, dan kalikanlah dengan angka Nol, kita akan mendapatkan hasil selalu Nol.Cobalah sebutkan angka terkecil yang kita ketahui, dan bagilah dengan angka Nol, kita akan mendapatkan hasil tidak terhingga.Sedang angka 1, berapapun angka yang kita sebutkan, dibagiataupun dikali hasilnya selalu sama dengan bilangan itu sendiri.

Angka Nol adalah representasi dari KEIKHLASAN. KEIKHLASAN selalu membawa/ membuahkan KEBERKAHAN.Angka Satu adalah representasi kebalikan dari KEIKHLASAN. Dan KETIDAK IKHLASAN tidak pernah membawa keberkahan. Manusia dengan kehidupannya, pada awalnya dan masa kanak kanaknya berada pada posisi angka Nol. Semakin dewasa,dengan segala pengalaman hidupnya dia akan bergerak naikturun ke arah 1 atau ke arah 0.Orang yang mengikuti hawa nafsunya, akan semakin mendekatike angka 1. Pada saat mencapai angka 1, dia akan menuhankan dirinya. Dia akan merasa bahwa dunia sudah digenggamnya dan itu atas usaha dan jerih payahnya. Tampak sekalike sombongan selalu muncul dari tingkah lakunya.


Orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya, dia akanbergerak ke arah Nol, menuju ke fitrahnya kembali. Orangseperti ini selalu rendah hati (bukan rendah diri), selalu tawadlu,berserah diri dan bertawakal, baik pada saat diberi kelebihanmaupun kekurangan.Dari sisi rizki, orang yang berada pada angka 1, apabila misalnyamendapatkan rizki Rp. 1.000.000,-, maka itulah uang yangdiperolehnya, tidak lebih dan tidak kurang. Nilai keberkahannyaadalah 1 juta rupiah dibagi 1 sama dengan 1 juta rupiah.Orang yang berada pada angka 0, apabila misalnyamendapatkan rizki Rp. 1.000.000,-, maka nilai keberkahannyaadalah tak terhingga. Berapapun rizki yang diperoleh, diamendapatkan rizki yang berkah tidak terhingga. 

Orang dengan angka Nol ini derajat keikhlasannya sudah tertinggi, sehinggaberapapun yang diperoleh, selalu dapat mencukupi dirinya,bahkan mampu menolong orang lain.Orang dengan angka 0 hanya terdapat pada para Nabi.Semakin ikhlas seseorang, semakin mendekat ke arah 0.Misalnya 0.2, maka nilai keberkahannya adalah 1 Juta dibagi 0.2= Rp 5.000.000,-Sebaliknya, pada saat orang mendapatkan halangan dancobaan. Orang-orang yang ikhlas, yang memiliki angka 0,berapapun bilangan halangan dan cobaannya, dikalikan dengan0 akan sama dengan 0. Dia tidak pernah merasakan bebanapapun terhadap halangan dan cobaan yang menimpanya.Sedangkan pada orang yang berbilangan 1, dia akan merasakansakit, stress dan bahkan sakit jiwa atau berputus asa, karena diaselalu merasakan gejolak jiwa sesuai dengan besar dan kecilnyacobaan.Itulah keikhlasan yang terkait dengan keberkahan. Keikhlasanadalah dari hati, dan hanya hati kita sendiri dan Allah saja yangmengetahui.Maka, seorang penjual es keliling yang menyumbangkan Rp2.000,- ke kotak Masjid secara ikhlas, sangat jauh nilainya didepan Allah dibanding dengan seorang Jutawan yang menyumbangkan uang Rp 1 Juta ke kotak Masjid karena niat yang lain.Untuk itu, setiap manusia perlu mengupayakan kembali atau mengarah ke titik Nol. Maka akan diperoleh ketenangan dan kecukupan yang telah dijanjikan Allah.

Sumber : Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...