Sahabat BlogKu

like FB

Jangan Lupa Ninggalin komentar yah....!! Thank's

Selasa, 23 Oktober 2012

Salah

Jika aku begitu berarti bagimu, jagalah perasaan ku,,, namun jika aku bukan apa-apa bagimu, trserah apa mau mu.......!!
Berada dalam posisi yang sulit memang bukan inginmu, bahkan bukan ingin semua orang....! tp, Allah selalu menguji kita, dan dengan ujian2 tersebutlah kita menjadi kuat. lihatlah intan dan permata. mereka menjadi sangat indah karna ditempa, dihimpit, oleh tanah dengan begitu kuat hingga akhirnya intan2 tersebut berhasil bertahan dan keluar sebagai sebuah hasil yang begitu indah yang semua mata pasti menyanjungnya....
pun kita manusia, selalu dihadapkan dengan berbagai problema hidup. bukan untuk mengeluh, bukan pula untuk berontak, kenapa harus begini, kenapa harus begitu, kenapa kamu begini, kenapa kamu tidak begitu, dan berbagai keluhan bernada protes terhadap sikap maupun pemberian Allah...
Justru dengan cobaan dan himpitan hidup itulah kita menjadi kuat, kita menjadi pribadi2 yang dewasa. Allah menguji kita bukan berarti ingin mempermainkan kita. sebenarnya dia sedang memberikan kita bekal untuk mengarungi kehidupan yang akan datang. bukankah Allah tidak akan menguji manusia sampai diluar batas kemampuannya...?? Allah menguji kita, memberikan kita cobaan sebenarnya untuk membantu kita beranjak dewasa, dan Allah tau kita bisa keluar dan menghadapi cobaan itu.... pasti.
Cobaan tiap pribadi manusiapun berbeda, ada yang tentang keluarga, teman, kantor, pekerjaan dan tak lupa cinta. cobaan itupun datang silih berganti, dan justru karna adanya cobaan itulah kita tetap hidup. tapi, ini terlalu teoritis, memang. Nyatanya, tidak semua orang yang paham akan hal tersebut, terlebih saya.
saya tidak akan menghakimi dia, tapi saya sedang menghakimi diri sendiri, yang terlalu egois melihat masalah dia dengan sebelah mata. aku pikir masalah yang dihadapinya tak seberat perkiraanku, aku sangat percaya akan kemampuanya memecahkan masalah, karna andaikan dilihat dari sudut pandangku, masalah yang dia hadapi tergolong sederhana dan dengan mudah akan kamu hadapi, pikirku. namun, itulah kesalahan saya.
Ternyata dia sangat kesulitan memikirkannya, hingga akhirnya semuapun hancur berantakan. tembok kepercayaan yang telah kita bangun sekian lama, akhirnya runtuh berkeping-keping, kita telah selesai.  
akupun tersentak tak percaya dengan semua ini, kenapa...?? tak ada alasanya yang membuatku benar2 percaya. tapi nyatanya kita telah berakhir, tanpa tersadar. yah... saya yang salah...!! dia bukanlah saya. dia masih terlalu dini untuk menghadapi masalah tersebut. seharusnya, saya bersamanya, membantunya meringankan bebanya, menjadi labuhan hatinya, menjadi penentram jiwanya. tapi, saya tidak berada bersamanya saat dia membutuhkan. mungkin.
Dia terjebak dalam benang kusut yang entah siapa yang memulainya. tp, nampaknya, semua jari mengarahkannya pada saya, setidaknya bagi orang2 yang berada didekatnya sekarang. hingga akhirnya dia telah membuat pilihan, mengakhiri kisah kami.
Tak ada yang harus disesalkan lagi, karna semuanya telah terjadi, saya telah kalah, oleh ego saya sendiri, oleh pikiran saya sendiri. saya telah kehilangan apa yang tidak ingin saya hilangkan. kamu, gadis kecilku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...