Masih ingatkah kau saat pertemuan kita lewat angin kala itu?.
Bila tak salah, kala itu senja sedang ranum-ranumnya,
genit dengan blush on keemasan di pipinya.
Aku masih setia brada diatas roda dua kala melihatmu tersenyum menyambut kedatanganku,
sontak keheranan merasakan denyut jantung berdebar-debar dan
bunyinya makin lama makin menuju ke birama 4/4,
mungkin setara dengan bunyi bass drum yang biasa ku mainkn...
Laksana ratusan bunga-bunga sakura yang merekah berulang kali setiap tahun,
tak pandang musim, dengan mewangian aroma santun yang tiada tara.
Bahkan santun abdi dalem keraton jogja sekalipun, mampu dikangkanginya tanpa terkecuali....
akh,,,
detik2 yang sangat berkesan bagiku, serasa mendapat spirit baru kala melihat rona pipimu, bola matamu dan indahnya senyummu...!
Subhanallah, engkau makin indah, bukan karna kecantikanmu
namun karna kepintaranmu menjaga kecantikanmu
dengan dibalut pakaian yang sangat membuat semua orang tentram
kala melihatmu....! kau tau, aku telah lama mengagumimu, Ukhti....!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar