Kemarin, kembali tersiar kabar tentang tanah kelahiranku. lagi, bukan tentang sebuah prestasi, namun seperti biasa, sebuah kabar yang menyayat telinga dan menggundahkaan kalbu. Entah kehidupan macam apa yang sedang berlangsung disana, hingga harus berlaku hukuman semacam ini.
Seorang sahabat jejaring sosial (Facebook), mengirimkan sebuah foto yang bergambarkan sesosok tubuh kaku, yang terpanggang hangus oleh masyarakat. tersiar kabar, bahwa orang yang menjadi objek foto tersebut adalah seorang maling. dia tertangkap oleh warga saat mencoba mencuri sapi milik masyarakat didesa lanta.
Memang, yang dilakukan oleh korban pembakaran tersebut adalah salah (mencuri), namun tidak seharusnya masyarakat lantas menganiaya hingga membakar korban. sungguh perbuatan keji. apakah hukuman seperti ini yang diajarkan dalam agama kita (islam)...? saya tau bahwa mayoritas masyarakat disana adalah muslim, namun dalam Al-Qur'an tidak ada perintah untuk membakar manusia hidup2 apabila mencuri. hanya saja, potong tangan adalah hukuman bagi pencuri.
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.. [QS 5:32]
Memang tujuan dari pembakaran tersebut adalah agar menimbulkan efek jera dari para maling yang semakin meresahkan masyarakat, namun tidak selayaknya kita berhak menghakimi apalagi membunuh orang lain. bukankah negara kita adalah negara hukum....?
Saya lebih setuju, apa bila yang di hukum seperti itu adalah seorang koruptor yang telah mencuri uang negara miliaran rupiah...!! namun apa yang terjadi pada bangsa ini...! sang pencuri sapi dihukum mati (dibakar hidup2), sedangkan koruptor yang mencuri miliaran rupiah (andaikan uang hasil korupsinya dibeli dengan sapi, mungkin bisa mendapatkan sapi satu kampung) hanya dihukum beberapa tahun saja, itupun pasti dapat remisi....!!
Akkhhh,,,, entah sampai kapan tanah kelahiranku dan bangsa ku ini menjadi tanah yang makmur, rukun dan damai, tanpa ada kekerasan dan ketidak adilan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar