Sahabat BlogKu

like FB

Jangan Lupa Ninggalin komentar yah....!! Thank's

Selasa, 24 Mei 2011

Segeralah Kembali

Aku ingin bercerita pada rembulan yang mungkin sedang kusam, pada bintang yang sinarnya terhalang awan, pada langit yang penuh dengan kegelapan, pada malam yang penuh gelap gulita. Aku ingin bercerita tentang seseorang yang dulu adalah idola bagiku, tentang seseorang yang dulu adalah panutan buatku, tentang sseorang yang membuatku bangga. aku ingin bercerita untuk menghilangkan kejenuhan dihatiku, menghilangkan aamarah dibatinku, menghilangkan keanehan diakalku.

Ini tentang dia yang biasa berada disampingku kala mentari kembali keperaduannya, ini tentang dia yang biasa berada disampingku kala kelopak mata tak mampu menahan beban, ini tentang dia yang kadang memberiku semangat dan tak jarang membuatku bermalas-malasan.

Aku bingung dengan jalan pikirannya. dia sungguh disibukkan oleh sesuatu yang padahal menurutku itu belum saatnya untuk dia terjun kedalamnya. dia disibukkan dengan hal2 yang menurutku belum pantas bagi seorang anak sekaligus seorang kakak. aku masih ingin melihatnya menjadi sosok yang menjadi panutan bukan hanya oleh adik2nya, tapi juga oleh orang lain.

Dulu, dia sangat bersinar bak gejora di ufuk timur, bahkan lebih terang dari betelgues apalagi aries. tapi, kini dia sangat susah ku pahami bahkan lebih sulit ku pahami dibandingkan kuantum, lebih membingungkan dari relativitas, lebih misterius dari black hole.



Apakah mungkin engkau menjadi begitu lunak hanya karena sebuah obsesi...? apakah pantas seorang anak menyakiti hati orang tua..? apakah pantas membuat orang tua kecewa dengan sikapmu..?apakah paantas....!?? akh,,, pertanyaan2 sampah, karnaa memang terkadang logika tak mampu berjalan kaalau virus bangsat itu menyerang...!!

Aku heran, aawalnya aku pikir engkau yang paling andil dalam hal ini, tapi ternyata malah engkau adalah korban dari permainan ini. hey,,, coba lihatlah dirimu, engkau jauh lebih dari yang engkau bayangkan. kenapa harus bertekuk lutut dalam hal seperti ini. tak pantas. sungguh tak pantas.

Engkau masih punya impian, engkau masih punya keinginan, engkau masih punya angan yang harus segera kau wujudkan. bukan untuk dirimu. tapi, lebih untuk mereka. dua orang yang selalu mengirimkan doa disetia sujudnya. dua orang yang tetap tersenyum kala letih merasuki tubuh mereka, hanyaa demi mengumpulkan pecahan koin untuk mu. demi dua orang yang selalu tersenyum disaat sedih, karnamu. yang selalu berkata kenyang ketika lapar, untukmu.

Buatlah mereka tersenyum karna memiliki anak sepertimu, buatlah mereka bangga akan kehebatan putranya sepertimu, buatlah meraka mengelu-elukan engkau bak jagoan pada semua teman2nya, buatlah engkau menjadi berarti bagi mereka. menjadi kebanggaan mereka.

Tidak susah bagimu, sungguh, itu bukanlah pekerjaan yang menyusahkan. karna engkau tau caranya, bisa melakukannya, dan mampu mewujudkannya. hanya saja, sikap egois mu terlalu menutup-nutupinya.....!! ayolah,,, please, kumohon buatlah mereka tersenyum bangga aakan dirimu. 

Mungkin sebutir air mata yaang jatuh saat ku menulis tulisan ini tak berarti dibandingkan keletihan yang mereka rasakan dan kesedihan yang mereka derita atas kelakuanmu. engkau sudah terlalu jauh meninggalkan jalan yang seharusnya engkau lalui, segeralah kembali. karena engkau adalah harapan mereka........!!


Dedicate For my Self : 
Puskom, 10 :19 pm, 24 Mey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...