Sahabat BlogKu

like FB

Jangan Lupa Ninggalin komentar yah....!! Thank's

Selasa, 04 Januari 2011

Yang Terindah


Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado.
Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.
"Untuk apa ?" tanya sang ayah.
"Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu
gulungan kecil.

Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan
membangunkan ayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa."
Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek,
menjawab, "Sudahlah nanti saja." Tetapi si kecil pantang
menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang."
"Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."


Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.
"Hadiah apa nih?"
"Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang."

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu.
Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong.
Tidak berisi apa pun juga. "Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq
kosong. Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal ?"
Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin
begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."

Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.
"Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini.
Papa akan selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali
kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu.
Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"

*****

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak
memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai
yang begitu tinggi. Apa yang terjadi?
Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata
sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa
pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong.
Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain.
Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.
Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" anda
sendiri.

Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda.
Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti
kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak
memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran
kertas yang kosong.

Sumber: LA Motivation Colection

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...