Sahabat BlogKu

like FB

Jangan Lupa Ninggalin komentar yah....!! Thank's

Minggu, 02 Januari 2011

"Tunggulah Aku, Wahai Peri Kecilku..!"

Bismillah,
Ini hanya sebuah kisah fiksi, tentang sebuah fenomena yang pada akhirnya membuatku tergoda untuk menulisnya.........!! jadi, apabila ada kesamaan peristiwa, nama, tempat.....!! hummm,,,, kayaknya Cuma kebetulan aja deh.

Alkisah, disuatu daerah istimewa yang saat ini sedang dpertanyakan oleh sebagian orang tentang keistimewaannya, hiduplah seorang gadis yang tiba2 dikagetkan oleh bunyi sms dari HP miliknya,,,,

“Maukah kau menungguku ya ukhti???
Insya Allah lima tahun lagi aku akan datang ke rumahmu untuk mengkhitbahmu”


Nampaknya, jantung gadis tersebut seperti berhenti berdetak, darah berhenti mengalir, nafasnya naik turun. Mimpi apa semalam pikirnya sampai dapat sms seperti itu (kayaknya sih perasaannya seperti itu.....) whehehehehe..........!!!

Kawan pernahkah kau mengalami hal itu???

Sebagai seorang lelaki yang tak ingin kehilangan pujaan hatinya, Sedangkan lelaki tersebut mengetahui jika pacaran itu tak ada dalam Islam. Tapi begitu takutnya dia kehilangan sang gadis. Sehingga dia memberanikan diri untuk menanyakan itu.

Atau mungkin sebagai sang gadis yang begitu kaget mendapat sms seperti itu. Tak tahu apa yang harus dilakukan. Karena selama ini pemuda tersebut terlihat biasa saja.

Tentu akan mudah saja menolak permintaan pemuda tersebut jika sang gadis ternyata tidak menyukainya. Tapi bagaimana jika ternyata sang gadis tersebut juga menyukai lelaki itu....?. Tentu saja ini bisa menjadi dilemma bagi sang gadis, menunggu sang lelaki yang memang juga dia sukai, atau menolaknya karena dia merasa ini tidak dibenarkan oleh Islam.

Fenomena seperti ini nampaknya sudah banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bahkan telah memiliki trandnya sendiri. Biasanya bagi teman2 bima menyebutnya sebagai “katanda wi’i”. Hehehehe, sungguh fenomena yang aneh....! maklum, namanya juga anak muda, takut kehilangan sang pujaan hati namun belum mempunyai pekerjaan tetap atau masih terbentur dengan kuliah yang belum selesai untuk menghalalkan hubungan tersebut.

Jika kita berbicara masalah pacaran rata2 semua orang mengetahui kalau itu tidaklah ada dalam Islam, bahkan sudah banyak buku yang membahasnya.

Tapi bagaimana dengan mengikat janji untuk menikah???

Kawan, tahu kah kau????

Ternyata yang seperti ini tak ada dalam Islam. Kenapa???

Karena jodoh itu adalah kuasa-Nya Allah. Tak dibenarkan seseorang mengikat janji untuk menikah, jika belum mempunyai persiapan yang matang........!!!

Memang dibolehkan untuk mengutamakan diri sendiri tentang masalah jodoh dan jodoh itu bisa membuat kita semakin dekat dengan Allah seperti didalam bukunya Ketika Cinta Bertasbih hal. 349 karangan Habiburrahman el Shirazy. Berikut kutipan perbincangan antara Anna dan Cut Mala.

“Maaf Kak saya mau tanya. Kalau misalnya. sekali lagi ini misalnya lho kak. Misalnya ada seorang gadis Muslimah, dilamar oleh seorang pemuda yang sangat baik. Baik agamanya, akhlaknya, prestasinya, juga wajahnya. Lalu ia mengalah, mengutamakan saudarinya yang menurutnya lebih baik darinya dan lebih pantas menikah dengan pemuda Muslim tadi. Apa ini termasuk makruh Kak?”

“Menurutmu menikah itu ibadah nggak Dik?” Tanya Anna

“Ibadah Kak. Bukankah menikah itu menyempurnakan separuh agama?”

“Jadi jelas kan jawabannya. Aku pribadi kalau menemukan pemuda yang baik, yang menurutku sungguh baik dan ada yang menjodohkan aku dengannya ya aku akan mengutamakan diriku dulu. Tidak akan aku tawarkan pada akhwat lain. Menikah kan ibadah. Cepat-cepat menikah kan juga bagian dari berlomba-lomba dalam kebaikan. Kalau aku itsar, mengutamakan akhwat lain, berarti aku akan kalah cepat. Akhwat itu akan menikah duluan, dapat jodoh duluan dan aku belum. Jadi tertunda. Dan, tambah lagi belum tentu aku akan dapat jodoh yang lebih baik dari itu. Meskipun jodoh ada yang mengaturnya yaitu Allah. Tapi kita kan harus ikhtiar. Di antaranya bentuk ikhtiar, ya, ketika menemukan yang baik tidak usah mengutamakan orang lain.”

Memang boleh tidak mengutamakan orang lain. Tapi juga jangan karena takut tidak menikah dengannya lalu mengikat janji dengan dia, Sang pujaan hati.

-o0o-

Untuk Sang pemuda yang sedang menunggu jawaban

cukuplah menjadi pengagum rahasia (bahasan kerennya Secret Admirer) Sang gadis yang akan selalu mendoakan yang terbaik untuk nya, yang hanya puas dengan memandang sang gadis dari jauh saja, hanya puas hanya dengan melihat senyum peri kecilnya. Tanpa berani untuk mengungkapkannya karena dia belum mempunyai persiapan yang matang. Karena dia tahu jika dia mengungkapkan niat itu sekarang itu malah akan mencelakakan Sang gadis karena akan membuat sang gadis selalu teringat padanya.

Untuk Sang gadis yang sedang bingung

Cukuplah kau berkata, jodoh ada ditangan Allah. Kalau lah kita berjodoh Allah pasti akan mempermudah langkahmu.

Untuk lelaki maupun wanita yang sudah terlanjur

Segera putuskanlah perkara yang belum jelas itu. Di-tinggalkan atau di-Halalkan!

Walaupun nanti pada akhirnya jika benar Sang gadis dan Sang lelaki tidak berjodoh cukuplah menjadi seorang kawan yang akan bahagia jika melihat kawannya bahagia juga.

-o0o-

Janji Allah tak pernah ingkar. Selalu dan selalu ditepati-Nya.
Percayalah, Allah terlah menciptakan seseorang yang khusus Dia ciptakan untukmu. Dia adalah yang terbaik diantara yang baik.
 Wallahu’alam
----

*dedicated for my self & for my “katanda wi’i”...


2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...