Sahabat BlogKu

like FB

Jangan Lupa Ninggalin komentar yah....!! Thank's

Minggu, 02 Januari 2011

SIFAT KEMAGNETAN DAN KEHIDUPAN

Sahabat, kali ini LA mencoba memaknai tentang gaya tarik menarik dan gaya tolak menolak dalam pengaplikasiannya dikehidupan sehari-hari.....!! apa yang tertulis disini adalah murni hasil penulisan LA, jadi kalau ada yang salah mohon m-f karana semuanya hanya bersifat subjektif dan bagi yang punya ide atau usulan silahkan disampaikan......!!

*Gaya tarik-menarik dan tolak menolak*
SejakSMP maupun SMA, kita telah mempelajari sifat dari magnet, bahwa kutub senama selalu tolak menolak atau semakin menjauh dan kutub tak senama slalu tarik menarik atau semakin mendekat. Kutub senama artinya kedua muatan tersebut memiliki kutub yang sama misalnya sama2 berkutub positif atau sama2 berkutub negative. Sedangkan kutub tak senama berarti kedua muatan tersebut berbeda kutub, artinya salah satu ada yang berkutub positif dan yang satu lagi berkutub negative.


Andaikan kita melihat sifat magnet diatas kita bisa juga melihatnya dalam pengaplikasian sehari-hari, baik dari segi hubungan dengan tuhan (Habluminallah), maupun hubungan dengan manusia (habluminannas)

Dalam kaitannya dengan habluminAllah, kita tau bahwa kutub senama pasti tolak menolak dan kutub tak senama saling tarik menarik, ketika kita mengkaitkannya dalam hal agama, kita sebagai mahluk harus menjadi muatan yang berbeda dengan Allah selaku pencipta kita. Ketika manusia menganggap dirinya sebagai mahluk ciptaantuhan atau hamba tuhan sedangkan Allah sebagai yang maha kuasa atas segalanya dalam artian manusia sebagai hamba dan tuhan sebagai penguasa sehingga antara manusia dan tuhan berada pada dua wilayah atau keadaan yang berbeda atau dalam fisika dikenal dengan dua muatan yang berbeda. Karna, dua muatan yang berbeda maka akan saling tarik-menarik. Maka kita akan semakin dekat denganNya karna kita menganggap diri kita berbeda muatan denganNya. Namun ketika kita seolah menganggap diri kita sebagai Tuhan, maka kita akan semakin menjauh dari tuhan karna sifat kutub yang senama akan tolak menolak. Misalnya saja yang yang terjadi pada kisah fir'aun.

Dalam kaitannya dngan habluminanas, saya menganggapnya sebagai sebuah trik dalam bergaul....! ketika kita berintraksi dengan manusia kita harus memiliki sikap sebagai dua muatan yang berbeda, agar tercipta keharmonisan dalam berhubungan, misalnya hubungan antara cowok dan cewek, ada yang mendengarkan ada yang berbicara, dllll...! jadi, ketika bergaul kita harus bisa menempatkan diri sebagai muatan yang berbeda sehingga kita bisa lebih klop. Andaikan tiap orang saling berebutan berbicara misalnya maka yang terjad iadalah perpecahan. Wallahu'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...