Sahabat BlogKu

like FB

Jangan Lupa Ninggalin komentar yah....!! Thank's

Minggu, 08 Januari 2012

Puisi Perlawanan "Sang Penguasa"

Selamat malam Indonesia
Selamat malam Yogyakarta
Selamat malam bumi tempat kelahiran makhluk yang tak memiliki rasa

Malam ini akan kupaparkan sebuah riwayat tentang tanah tak bertuah
tentang segumpal ideologi yang hendak melahirkan penguasa-penguasa durjana
seperti tikus-tikus berdasi
yang menghimpun balon-balon pesta


Selamat datang dunia kemunafikan
Selamat merebut panji-panji "kapitalisme dan neo liberalisme"
 dengan mulut yang bertele-tele
menabur maut dengan genderang senapan
sang penguasa akan menari dan tertawa
diatas tumpukan mayat orang-orang tak berdosa


Oh, sang penguasa
engkau abaikan suara-suara lapar dari rakyatmu
tak kau hiraukan jiwa-jiwa yang mendambakan keadilan
lorong-lorong kedamaian tak terdengar lagi
kini hanya sunyi senyap penuh kebisuan

Oh, sang pemimpin
andai aku punya kesaktian
akan kulempar wajah busukmu
dan kubiarkan membusuk diantara tumpukan sampah yang tak bermakna
sebagaimana sekepal nasi yang dimamah oleh ibumu
luka karsa memang tak untung harkah
seperti lelucon genit para mubaligh di atas mimbar
mencemooh dunia yang memang sudah carut marut tak menentu

Oh, sang pengabdi
Ini tanah kami, tanah negeri pusaka
Ini tanah kami, tanah penuh kedamaian, kesejahteraan dan cinta kasih
Ini tanah kami, tanah bima la "ada:
hakikat keberadaan manusia yang dikenal dengan "yang ada" yakni yang lahir, yang hidup, yang mati
dan yang dibangkitkan kembali.......

#Sepenggal syair yang disampaikan pada malam aksi solidaritas bima,
Yogyakarta 6Jan12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...